Kehilangan terasa kini Dan kesepian
Dan aku Bagai purnama gerhana
Di ibarat lautan kering Tiada tempat ku layarkan
Hasratku ini Masih belum sempat Kubuktikannya kepadamu
Ibu tersayang Kucurahkan rasa hati
Ku tatapi potret mu berulang kali Kurenungkan kalimah yang diberi
Tuhan Yang EsaAmpuni dosa ibu
Tempatkan merekaDi antara kekasih kekasihMu
Oh! Ibu.....Kau kasih sejati
Kutaburkan doa..Untukmu ibu
Ampunilah dosaku Sejak ku dilahirkan
Hingga akhir hayatmu
Saat ini Kuteruskan hidupTanpa bersamamu ibu
Ibu...( exist)
ibu "syair ini hanya untukmu"

ibu dari rahimmulah aku hadir
ibu dari air matamulah aku mengerti cinta
ibu dari kesabaranmulah aku belajar ikhlas
ibu dari senyummulah aku pahami ketulusan
ibu......ibu..........ibu.........
sungguh aku ingin membahagiakan engkau
sungguh cinta dalam hati ini tulus untukmu
ibu.....
sungguh tiada manusia yang bisa menyamai pengorbananmu
ibu inginku menangis dalam pelukanmu
inginku mencurahkan segala keluh kesah ini
inginku mengadu tentang derasnya gelombang cobaan ini
ibu..........
sungguh terlalu jahat bila aku mengecewakan engkau
ibu, aku menyayangimu karena Allah, hanya karena Dia..
ampuni aku ibu...
karena kelahirankulah darahmu tumpah ke bumi
ampuni aku ibu...
bila selama ini aku durhaka kepadamu
terimakasihku padamu ibu.........
atas segala kasih sayangmu
terimakasih ibu...
atas pengorbananmu
Putriku......
mrnjelang engkau dewasa pintallah benang-benang keimananmu untuk pakaian keseharianmu.Sebut nama Tuhanmu dalam setiap tarikan nafasmu agar engkau selamat,tidak diperkosa dan dianiaya oleh kaum durjana,kaum jin,kaum iblis yang angkara dan tidak diperdayakan situasi zaman yang memang sudah gila tak kenal iba.
Lindungilah tabir kesucianmu dengan sifat malu dan dengan benteng ilahi yang berwujud pesona cahaya yang terpancar pada surat An Nur ayat tiga puluh sampai tiga puluh tiga.
Kelak,jika tiba masamu pilihlah suami yang shaleh bersahaja tidak kaya,tidak miskin,fasih baca Al-Qur'an.fasih mengumandangkan kebenaran dan keadilan,setia dalam cinta,setia dalam suka dan duka,dan setia dalam menjaga keluarganya dari hal-hal yang tidak direlakan Tuhan.
Lantas,lahirkan dari kesucian rahimmu seribu generasi teladan,seribu generasi pilihan yang terakhir dengan standart surat Al Kahfi ayat tiga belas.
Akhirnya,jadilah engkau seorang ibu sejati sepanjang hayat masih dikandung badan hingga pada saatnya,diakhir masa nanti engkau akan dikenang sebagai mentari sejati bagi peradaban umat manusia ini.Putriku camkan nasehat ibumu yang tulus murni.